Cara Mudah Membuat Jaringan Wi-Fi dengan Windows 7

Friday, December 9, 2011

Anda hobi kumpul bareng teman-teman Anda di kafe untuk akses Wi-Fi gratis? Kalau di rumah Anda punya jaringan internet kabel atau kalaupun Anda punya modem CDMA / GSM, kenapa tidak miliki Wi-Fi pribadi saja di rumah? Bisa sharing internet dengan keluarga atau teman tanpa perlu memiliki perangkat tambahan. Cukup bermodalkan sistem operasi Windows 7 di komputer ataupun laptop Anda yang sudah dilengkapi dengan Wireless Adapter. Nah, ingin tau caranya? Yuk intip tips berikut ini.
Kalau dulu kita harus punya Wireless router untuk bisa memasang jaringan Wi-Fi, kini Windows 7 saja sudah cukup mumpuni untuk melakukannya. Dengan fitur Microsoft Virtual Wi-Fi Miniport Adapter yang dibundel bersama sistem operasi Windows 7, Anda akan dengan mudahnya membuat jaringan virtual Wi-Fi. Nah, untuk memudahkan settingan membuat Wi-Fi pribadi ini, kita akan menggunakan aplikasi Connectifity.
Connectifity sendiri merupakan aplikasi sederhana yang menggantikan fungsi Wireless router. Dengan aplikasi ini, Anda bisa sharing koneksi internet Anda baik menggunakan jaringan LAN, modem GSM / CDMA atau bahkan jaringan Wi-Fi lainnya. Cukup aktifkan aplikasi Connectifity ini, selanjutnya teman atau kerabat Anda akan dapat konek langsung ke jaringan Wi-Fi Anda seperti terhubung dengan jaringan Wi-Fi pada umumnya. Agar lebih aman, Anda bisa memasang password yang sudah dienkripsi dengan WPA2. Pada saat tulisan ini diterbitkan, aplikasi Connectifity yang akan digunakan berikut adalah Connnectifity versi 2.2.0
Silahkan download terlebih dahulu aplikasi Connectifity di sini.
Selanjutnya kita akan coba menginstal aplikasi Connectifity ini di komputer ataupun laptop Anda yang sudah menggunakan sistem operasi Windows 7. Klik langsung pada aplikasi Connectifity yang sudah kita download tadi, lalu akan muncul Window installer seperti ini. Anda harus mengklik tombol ‘I Agree’ untuk melanjutkan instalasi.
Di bagian ini, Anda boleh centang bagian Install RealPlayer kalau ingin menginstall aplikasi player multimedia tersebut, tapi kalaupun tidak, jangan mencentang bagian itu. Untuk melanjutkan instalasi, klik ‘Install’.
Tunggu beberapa menit untuk menyelesaikan proses instalasi.
Jika muncul notifikasi ‘Would you like to install this device software?’ jangan ragu untuk mengklik ‘Install’.
Klik ‘Finish’ untuk menyelesaikan instalasi Connectifity. Untuk melanjutkan konfigurasi jaringan Wi-Fi pastikan Anda telah mencentang ‘Run Connectifity’ sebelum mengklik ‘Finish’.
Selanjutnya akan muncul jendela Welcome Screen seperti di bawah ini. Jangan lupa untuk mengklik tombol ‘Next’.
Nah, untuk mengkonfigurasi jaringan virtual Wi-Fi Anda, pertama-tama yang harus dilakukan adalah mengetikkan Network Name atau nama dari jaringan Wi-Fi Anda nantinya. Bagian ini tidak boleh kosong dan harus diisi dengan huruf tidak lebih dari 32 karakter.
Agar jaringan Wi-Fi Anda tidak sembarangan diakses oleh orang yang tidak dikenal, jangan lupa untuk mengisi bagian password, sehingga nantinya jaringan Wi-Fi pribadi Anda ini hanya bisa diakses oleh orang yang sudah Anda beri aksesnya. Dianjurkan password diisi dengan 8 sampai 63 karakter agar tidak mudah ditebak.
Selanjutnya kita akan masuk ke bagian pemilihan Shared Connection. Di bagian ini, Anda bisa memilih apakah jaringan yang ingin Anda share sebagai jaringan virtual Anda asalnya dari LAN, modem GSM / CDMA (di bagian screenshot tidak muncul pilihan, tapi kalau Anda sudah terhubung dengan modem maka akan muncul di sini), atau jaringan Wi-Fi milik orang lain. Kalaupun Anda hanya ingin bermain game LAN, tapi tidak punya jaringan LAN, Anda bisa memilih No Internet Sharing, sehingga Anda tidak share jaringan Wi-Fi melainkan membuat LAN virtual. Rekomendasi pilihan Shared Connection tergantung dari jaringan yang konek dengan komputer ataupun laptop Anda. Sebagai contoh : misalnya Anda terhubung dengan jaringan LAN, maka pilihlah Local Area Connection.
Sedikit tips untuk Anda yang sedang berada di tempat umum seperti kafe, bila Anda hanya boleh konek Wi-Fi dengan batasan 1 login per orang, maka gunakan saja aplikasi ini cukup 1 orang saja yang terkoneksi dengan jaringan Wi-Fi kafe tersebut, lalu share dengan teman-teman Anda menggunakan aplikasi ini.
Bila konfigurasi sudah selesai maka akan muncul seperti ini.
Nantinya akan muncul icon baru di bagian taskbar Anda, silahkan klik kanan pada icon tersebut, pilih Options lalu pilih ‘Always Show A-Hoc Mode’ untuk memunculkan mode Ad-Hoc. kalau sudah akan muncul seperti ini.
Nah, klik satu kali lagi di icon Connectifity, untuk memunculkan jendela status jaringan Wi-Fi pribadi Anda.
Screenshot di bawah ini diambil langsung dari website Connectifity, sebagai keterangan tambahan dari jendela status ini.
Selamat, sekarang Anda sudah bisa punya jaringan virtual Wi-Fi pribadi, jangan lupa untuk sharing dengan keluarga Anda di rumah atau teman-teman Anda ketika berada di luar rumah. Hmm, sungguh menyenangkan bukan memiliki Wi-Fi milik sendiri?

Di artikel sebelumnya tentang “consider replacing your battery”, saya sudah berbagi mengenai pengalaman saya dalam menangani masalah tersebut. Gara-gara kejadian itu, saya jadi rajin mencari informasi mengenai baterai dengan harapan bisa menemukan kiat supaya baterai saya yang sudah menunjukkan tanda-tanda “penuaan” itu bisa awet dan tahan lama. Nah, di artikel ini saya ingin berbagi mengenai tips supaya baterai laptop menjadi awet dan tahan lama.
Pertama, perlu diketahui bahwa baterai yang bisa di-charge (rechargeable battery) itu ada beberapa tipe. Yang sering digunakan untuk barang elektronik umum biasanya adalah Nickel based (NiCd) dan Lithium based (Lithium-ion).  Untuk laptop, saat ini hampir bisa dipastikan semuanya menggunakan jenis Lithium-ion. Selain karena mampu menyimpan daya lebih besar, baterai Lithium-ion juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan baterai NiCd yang sangat beracun.
Mengetahui perbedaan jenis baterai ini sangat penting karena karakteristik keduanya sangat berbeda. Pada baterai NiCd, elektrolit-elektrolit yang ada didalamnya akan berkumpul di bawah (di dasar) karena pengaruh gravitasi, ketika disimpan terlalu lama (disimpan di gudang). Itulah kenapa pada saat membeli baterai NiCd baru, sangat disarankan untuk men-charge minimal selama 8 jam  (optimalnya 16 – 24 jam) sebelum digunakan pertama kali. Namun demikian, seringkali ketika membeli peralatan elektronik yang menggunakan baterai pihak toko (penjual) menyarankan untuk men-charge baterainya minimal 8 jam sebelum pemakaian pertama kali walaupun jenis baterainya bukan NiCd.
Salah kaprah lainnya adalah anggapan bahwa baterai harus digunakan sampai benar-benar (mau) habis sebelum boleh di-charge lagi. Sekali lagi ini berlaku untuk NiCd, dimana pada baterai jenis ini terdapat fenomena “memory effect”, yaitu baterai ini seolah-olah bisa “mengingat” banyaknya daya yang terisi pada saat proses charging terakhir. Sehingga misalnya baterai NiCd kapasitanya masih 65% dan kemudian di-charge sampai penuh (yang berarti mengisi baterai sebanyak 35%), maka baterai ini akan menganggap seolah-olah kapasitasnya tinggal 35%. Namun sekali lagi, ini tidak berlaku untuk baterai jenis Lithium-ion.
Baterai jenis Lithium-ion sekarang juga banyak dipakai untuk peralatan elektronik lainnya seperti handphone ataupun kamera digital. Jadi tips di bawah ini bisa juga Anda terapkan untuk gadget Anda yang menggunakan baterai jenis Lithium-ion. Berikut tipsnya:
  • Untuk penggunaan pertama kali charge baterai secara normal. Seperti sudah dijelaskan di atas, men-charge baterai minimal 8 jam untuk pertama kali hanya berlaku untuk baterai jenis Nickel based. Untuk baterai Lithium-ion, tidak adanya bedanya antara charging ke-1, ke-5, ataupun ke-500. Malah kalau di-charge terlalu lama bisa mengakibatkan overcharging yang membuat umur baterai semakin pendek.
  • Charge baterai secara rutin dalam interval pendek tanpa harus menunggu baterai sampai (hampir) habis. Baterai jenis Lithium-ion tidak mengenal fenomena “memory effect” seperti halnya baterai NiCd. Bahkan hasil penelitian menunjukkan bahwa baterai yang terbiasa di-charge ketika kapasitasnya masih 70% – 75% umurnya 5 – 6 kali lebih lama dibanding baterai yang sering di-charge ketika kapasitasnya hampir habis.

  • Jaga supaya temperatur tidak terlalu panas. Temperatur tinggi merupakan musuh nomor satu baterai karena keadaan panas akan mempercepat degradasi sel-sel yang ada di dalam baterai. Untuk itu sebisa mungkin taruh/simpan laptop di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Kebiasaan menaruh laptop di dalam mobil pada siang hari yang terik juga harus dihindari kalau tidak ingin umur baterai berkurang drastis.
  • Atur sirkulasi udara supaya tetap lancar. Hindari menaruh laptop di kasur atau bantal karena hal ini akan mengganggu sirkulasi udara yang mengakibatkan laptop menjadi cepat panas. Cara paling praktis adalah dengan menggunakan coolpad. Coolpad merupakan peralatan sederhana yang murah meriah namun sangat berguna khususnya untuk menjaga temperatur laptop supaya tidak terlalu panas. Selain itu, setelah selesai menggunakan laptop, sebaiknya diamkan beberapa saat supaya laptop menjadi lebih dingin sebelum dimasukkan ke dalam tas laptop.
  • Sebisa mungkin gunakan laptop tanpa baterai apabila keadaan memungkinkan. Hal ini sebenarnya merupakan pengalaman saya pribadi ketika mengevaluasi kebiasaan saya menggunakan laptop. Setelah saya pikir-pikir, saya setiap hari di kantor menggunakan laptop sudah seperti PC, yaitu sekitar 6 – 8 jam non-stop dan jarang berpindah tempat. Nah kalau sudah seperti ini, agaknya menjadi konyol kalau saya menggunakan laptop dengan bolak-balik men-charge baterai dalam jangka waktu tersebut. Setelah menyadari ini, kini saya hampir selalu menyalakan laptop saya tanpa baterai (langsung ke power), baik selama di kantor maupun dirumah. Saya baru menggunakan baterai kalau memang ada tugas/keperluan di luar yang mengharuskan saya menggunakan laptop secara mobile. Bagian ini kami coret karena setelah mendengar banyak masukan, saran dan sumber informasi lain di internet, resiko yang diakibatkan oleh penggunaan notebook tanpa baterai lebih besar dari pada ketika menggunakannya seperti biasa. Sederhananya, harga baterai jauh lebih murah dibandingkan dengan harga komponen laindi notebook. Terima kasih banyak atas kritik dan sarannya.
  • Apabila hendak menyimpan baterai cukup lama, simpanlah ditempat yang sejuk dengan kapasitas 40%. Ada sebuah penelitian yang membandingkan antara baterai yang disimpan dalam kapasitas 40% dengan baterai yang disimpan dengan kapasitas 100%. Hasilnya, baterai yang disimpan dengan kapasitas 100% mengalami capacity loss yang lebih besar daripada yang 40%. Pengetahuan ini saya gunakan untuk kamera digital saya yang tidak terlalu sering saya gunakan (biasanya saya pakai weekend saja, itupun tidak setiap minggu). Dulu setiap selesai menggunakan kamera digital, selalu saya charge sampai penuh dengan pemikiran agar nanti ketika akan dipakai sudah langsung siap digunakan. Tapi kini tidak lagi. Sekarang saya men-charge kamera digital sampai penuh hanya ketika akan digunakan.

Selain tips di atas, Anda juga sebaiknya rajin-rajin mengecek kondisi baterai laptop Anda. Apabila Anda menggunakan merek HP, maka Anda bisa menggunakan aplikasi Battery Check yang ada di HP Support Assistant untuk melihat data-data teknis baterai laptop Anda. Selain itu, ada juga aplikasi gratis BatteryCare yang bisa digunakan pula untuk keperluan ini.
Nah, demikianlah beberapa tips mengenai cara memperpanjang umur baterai laptop. Bagi Anda yang masih penasaran dan ingin menggali lebih dalam, saya menyarankan Anda berkunjung ke:
  1. Battery University
  2. Elektropaedia
Di kedua situs tersebut Anda bisa membaca berbagai penjelasan dan penelitian mengenai baterai, disertai dengan bermacam data, tabel, dan diagram yang lengkap.

Bagaimanapun juga notebook lebih rentan dan lebih mudah rusak jika dibandingkan dengan komputer dekktop. Penggunaan dan perawatan yang salah akan lebih cepat membuat notebook rusak, dan kalo sudah rusak, mau tidak mau kita harus membawanya ketukang servis. Tetapi jika kerusakan belum terlalu parah, maka sebaiknya anda mencoba untuk memperbaiki sendiri, minimal berusaha untuk belajar, kalopun ternyata nantinya gagal, kita bisa membawanya ketukang servis. Dalam postingan ini, saya akan sedikit sharing tentang cara menganalisa dan memperbaiki notebook, yang mungkin bisa anda jadikan sebagai bahan referensi jika suatu saat notebook anda mengalami masalah.
Memperbaiki laptop adalah menganalisa gejala masalah secara akurat. Sebagai contoh, beberapa orang akan terburu-buru dan segera membeli baterai baru ketika ber asumsi rusak. Bisa saja hanya masalah kabel atau konektor yang buruk pada kabel listrik, padahal bisa diperbaiki dengan sedikit solder atau isolasi. Mari kita simak bersama….
Demikian pula, apabila layar LCD mati, bisa menjadi kegagalan mainboard atau adaptor video, inverter buruk atau lampu lcd neon terbakar. LCD yang perlu diganti, biasanya terjadi karena retak fisik di kaca atau blok dari pixel mati. Jika CD atau DVD drive tidak bekerja lagi, pastikan Anda sudah mencoba pilihan mencoba kit pembersih sebelum mengganti drive, dan selalu mengecek koneksi sebelum membuang drive yang lama. Adalagi yang akan mengidentifikasi diri mereka sebagai kerusakan adalah hard drive semakin keras atau dari waktu ke waktu hidup baterai semakin berkurang.
Permasalahan Power /Power failure
Proses pemecahan masalah selalu dimulai dengan mengidentifikasi apa yang berfungsi. Jika masalah berhubungan dengan power, ( baterai adalah salah satu penyebab laptop tidak mau menyala) langkah pertama adalah memastikan power terkontribusi ke laptop.. Ini berarti memeriksa bahwa LED pada transformator baterai menyala, dan jika tidak (atau tidak memiliki LED), pastikan ac adapter dicolokkan ke stopkontak listrik yang baik.. Anda dapat memeriksa bahwa dengan mencabut ac adapter dan hanya mencolokkan lampu atau dapat memeriksana dengan alat penguji arus.
Pertanyaan berikutnya adalah apakah tidak ada status lampu LED kecil di lampu laptop dengan daya terpasang masuk .Bahkan model tertua biasanya memiliki status kekuatan cahaya yang baik.. Jika Anda memiliki status daya positif dan notebook juga tidak akan menyala, cek berikutnya adalah baterai. Beberapa model notebook tidak akan beroperasi tanpa baterai terpasang baik, cari tahu di internet apakah model laptop Anda akan beroperasi dengan baterai mati atau hilang. . Jika daya baterai sudah tidak menjadi masalah dan laptop tetap tidak menyala dengan kekuatan status baik , itu bisa terjadi masalah dengan power regulator, atau lebih besar kemungkinan peraturan tenaga listrik (ic power component)atau mainboard. Mengatasi masalah regulasi atau motherboard memerlukan peralatan pengujian atau papan luang untuk swap, dan berada di luar ruang lingkup artikel ini. (kita akan bahas bahagian ini lebih terperinci di lain sesi)
Ada sedikit perbedaan yang sangat antara troubleshooting Laptop Dell, Toshiba Satellite, Sony Vaio, IBM Thinkpad, HP Pavilion (dan Compaq) atau bahkan Powerbook Apple atau iBook. . Desain dasar dari semua laptop yang sama, walaupun satu model menggunakan CPU Intel, yang lainnya AMD ada pula PowerPC dan Transmeta rendah. Seorang teknisi troubleshooting laptop Toshiba mungkin lebih suka memulai dengan baterai, seperti yang terkenal lemah, seperti masalah HP dan notebook Compaq sering dimulai dengan RAM. Namun, tidak semua model dapat ditandai mempunyai kelemahan pada permasalahan yang sama. bukan mengikuti proses logis dari eliminasi. Hanya karena satu model dari Dell cenderung bercak biru pada layar ketika usia tertentu bahwa notebook Dell terus memproksi dengan masalah yang sama.
IBM dan Sony dan Apple laptop umumnya dipandang sebagai kualitas yang lebih tinggi daripada merek populer lainnya, tetapi mereka semua mengalami permasalahan serupa karena terlalu panas, keausan, dan sesekali menjalankan komponen yang buruk. Baterai adalah subset khusus masalah daya yang banyak terjadi . The NiCd baterai yang lebih tua secara khusus rentan terhadap masalah. Jika tidak sempurna dalam pengisian, sel baterai mulai mencatat level sebelumnya sebagai sebagai level maksimum yang baru, dan beberapa sel-sel individual bahkan mungkin sebaliknya . Ni-MH (Nickel Metal Hidrida Baterai) yang menggantikan NiCd (Nickel Cadmium) untuk model standar yang agak lebih baik, tetapi mereka tidak bisa melawan buruknya sirkuit kontrol pengisian atau buruknya pengendalian software .. Semua baterai laptop, apa pun bentuk, terdiri dari sejumlah sel tegangan rendah dihubungkan secara parallel atau seri untuk mencapai tegangan operasi yang dibutuhkan.
Beberapa notebook yang lebih tua mengharuskan Anda mengsiklus baterai terus-menerus, hanya bekerja pada listrik AC selama yang dibutuhkan untuk mengisi ulang baterai .
Banyak model-model baru harus diisi penuh baterainya sekitar seminggu sekali, tapi selain tidak kuatir meninggalkannya terpasang dalam waktu yang lama, dan desain terbaru tidak peduli apa yang Anda lakukan selama laptop benar-benar mendapatkan pengisian pada baterai untuk persentase waktu yang wajar. Jika Anda berpikir baterai Anda berjalan turun terlalu cepat, pastikan Anda telah mengaktifkan mode penghematan daya agresif dalam perangkat lunak (biasanya diakses melalui Control Panel atau ikon produsen) yang redup layar, memperlambat CPU, dan membiarkan hard drive spin down saat tidak digunakan. Juga, perlu diingat bahwa tingkat estimasi ketahanan sisa baterai yang menyebabkan alarm pada layar dapat diatur oleh pengguna, dan jika pengaturan default Anda sangat konservatif (antara 10% dan 20%), Anda mungkin ingin bereksperimen dengan yang lebih rendah level (antara 3% dan 5%) yang masih akan memberikan Anda waktu untuk menyimpan pekerjaan Anda dan mematikan sebelum masuk ke laptop hibernasi.
Video Failure
Hal pertama untuk memeriksa dalam permasalahan video , seperti yang dijelaskan di atas. Jika Anda selalu bisa mendengar kipas laptop Anda ketika Anda menghidupkan laptop dan sekarang Anda tidak dapat mendengarkannya itu bukan masalah vga , itu masalah power atau mainboard..
Langkah pemecahan masalah berikutnya adalah untuk menghubungkan monitor eksternal dengan konektor VGA standar, apakah CRT atau LCD. Jika notebook anda tetap tidak menyala ke monitor eksternal, itu sangat mungkin bahwa salah satu motherboard component atau adaptor video internal (jika itu bukan bagian dari mainboard) telah rusak. Kemungkinan kerusakan motherboard component pada analisa diatas adalah p.a Vga…p.a.procesor…ic epromer…mboard chips..power modul…power ic component:jika lead tidak menyala sama sekali.
Jika monitor eksternal bekerja dengan baik,beberapa permasalahan terjadi pada subsistem video laptop, yang biasanya terkandung sepenuhnya pada layar / perakitan tutup(flif). Atau salah satu bundel kabel/lcd cable (sinyal video atau power) yang beroperasi melalui engsel untuk subsistem video telah gagal,kecuali permasalahan jelas pada Tabung Lcd,(layar retak, memudar di sudut, gambar samar, piksel buruk).Untuk penggantian LCD Anda tetap harus membuka bagian utama laptop untuk memeriksa koneksi. Masalah yang paling mudah untuk mengidentifikasi perasalahan dengan jelas adalah(kerusakan fisik) LCD retak, Mengganti LCD adalah hampir sama pada kebanyakan notebook.
Jika kecerahan layar Anda tampaknya menyala atau kadang-kadang terang dan kadang-kadang hampir memudar (membayang)atau sepenuhnya gelap, (jangan tertipu oleh modus penghemat daya), maka Anda mungkin memiliki permasalahan backlight atau inverter.. Antara dua, inverter beberapa kali lebih mungkin untuk bermasalah, berfungsi sebagai ballast padat di lampu neon modern. Lampu latar sendiri adalah CCFL (Cold Cathode Fluorescent Lamp) dengan waktu yang akan sangat lama untuk rusak/putus, sementara seluruh generasi inverter sama pada beberapa model laptop, Anda dapat dengan mudah menemukan sparepart pengganti ,baik yang original ataupun yang compatible.(metoda penggantian inverter kita bahas di lain sesi).
Permasalahan Fan(cooler system)
Permasalahan umum yang sering dihadapi adalah masalah panas, bagaimanapun juga panas adfalah musuh utama dari laptop, hampir 75 % trouble yg dihadapi adalah disebabkan panas yang berlebih. Apalagi di dalam casing laptop hampir tidak ada ruang kosong semuanya dipenuhi dengan komponen. Permasalahan kebanyakan dari cooler system adalah tersumbatnya lobang pembuangan panas pada heatsink(tertutup debu) yang menyebabkan panas yang seharusnya dikeluarkan kembali memantul kedalam laptop,sehingga temperature didalam ruangan yang sangat sempit bertambah panas.Hal ini dapat menyebabkan over heating pada VGA chip,Procesor chip dan component motherboard yang lain.
Permasalahan kepada kipas(fan)ditandai dengan suara laptop yang berisik, menandakan fan bearing sudah aus atau fan mati ,yang dapat membahayakan motherboard component.Sebaiknya Anda tidak menunggu sampai adanya kerusakan akibat panas (over heat) untuk menggantikan kipas angin.
Port dan Konektor Power
Laptop kadang-kadang terganggu oleh permasalahan internal dari konektor fisik, seperti modem atau port jaringan tampaknya terlepas dalam kasus ini, sehingga sulit untuk mendapatkan koneksi yang baik, atau solder konektor power terhubung dengan masa(induksi).. Satu-satunya cara untuk memperbaiki masalah ini adalah untuk membuka casing laptop, menentukan apa yang telah rusak, dan melakukan yang terbaik untuk mengembalikannya ke kondisi asli, bukan hanya mengkludgingnya .
Masalah dengan kludging apa pun di notebook mempunyai toleransi yang begitu ketat yang kludge Anda mungkin gagal setelah Anda memasang casingnya kembali. Ketika melakukan solder pada papan laptop, gunakan ujung besi halus dan tidak terlalu panas jangan ambil resiko dengan panas solder yang tinggi.hal ini dapat merusak sircuit pada PCB(Papan circuit board) Gunakan pengisap solder yang layak untuk cepat membersihkan sisa sisa timah solder . dan jika Anda merasa mengerjakannya terlalu lama.sebaiknya berhenti sejenak,dan biarkan semua dingin sebelum mencoba lagi.

Mungkin bagi sebagian orang hal ini merupankan sesuatu yang tidak begitu penting. Tapi bagi sebagian orang yang lainnya hal ini cukup membingungkan, apalagi bagi seorang pengusaha dibidang IT yang sedang melebarkan sayapnya.

Oleh sebab itulah, kami mengulas sedikit tentang apa itu laptop, netbook maupun notebok yang kami yakin hampir semua orang sudah memilikinya. Namun dari itu kami juga meyakini tidak sedikit orang yang sudah memiliki bahkan telah memakainnya selama bertahun-tahun, tidak mengetahui hal tersebut. Sehingga ketika mereka membutuhkan barang tersebut, mereka cuma bilang “Pak, saya mau beli laptop”. Namun ketika sang pengusaha/penjual menyodorkannya, ternyata sang pembeli berkata “Saya nyari laptop pak, bukan notebook atau netbook!” dan setelah dijelaskan panjang lebar akhirnya sipembeli baru mengerti. Tapi ada juga saat yang membuat sipenjual jengkel adalah ketika si pembeli bilang “Bapak ini gimana sih, jual laptop tapi tidak tau mana itu laptop”.
Maka dari itu, berikut ini kami ulas beberapa hal mengenai apa itu laptop, netbook dan juga notebook:
1) Laptop itu hanya sebutan umum untuk netbook maupun notebook. jadi laptop itu bisa diartikan sebagai netbook maupun notebook.

2) Dari segi ukuran, netbook memiliki ukuran yang lebih kecil sekitar 7-12 inchi sehingga lebih praktis untuk dibawa kemanapun, sedangkan notebook berukuran 13 inchi keatas.
3) Netbook pada dasarnya didesain untuk melakukan kinerja yang lebih ringan dibandingkan dengan notebook. Misalkan, mengolah data word, excel, power point, berselancar didunia maya, menyimpan beberapa file, memainkan permainan ringan seperti solitaire dan lain-lain.

Berbeda dengan notebook yang kinerjanya melampaui netbook, dengan kecepatan pengolahan data yang cepat serta kemampuan multimedia yang handal. Sehingga pengguna bisa mencari ide, menuangkannya dalam sebuah karya dan menikmati hasil karya tersebut seperti mengedit gambar, video, melakukan riset, memainkan game dan lain-lain.
4) Kalaupun ada netbook dengan spesifikasi yang bisa dibilang setara dengan kemampuan notebook, itu hanyalah inovasi dari vendor untuk kebutuhan orang-orang tertentu yang tentu saja cukup menguras kantong anda.
Demikian yang bisa kami sampaikan, mudah-mudah sedikit ulasan diatas dapat memberi sedikit pengetahuan bagi kita semua. Selain itu, semoga bisa membantu dalam menemukan laptop sesuai dengan kebutuhan.



http://media.vivanews.com/thumbs2/2010/10/05/97259_pns_300_225.jpg


















BERITA TERKAIT
VIVAnews - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan 10 pegawai negeri sipil (PNS) muda memiliki rekening miliaran rupiah. Untuk PNS golongan III B sampai IV, rekening ini dinilai tidak wajar.

Menurut Wakil Kepala PPATK, Agus Santoso, para PNS muda ini sangat potensial dan duduk di kursi strategis di pemerintahan seperti bendahara. Untuk menghapus jejak, PNS muda ini diduga mencuci uang miliaran ke rekening istri dan anak-anaknya.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar, juga mengakui PNS yang memiliki rekening gendut cenderung masih muda. Sebab,
pimpinan proyek biasanya diserahkan kepada pada pegawai golongan bawah. Pimpinan proyek itu cenderung muda karena biasanya masuk golongan III A dan III B.

Gaji pokok PNS golongan III a paling rendah adalah Rp1.902.300 dan paling tinggi Rp2.943.400. Selain menerima gaji pokok, PNS juga menerima tunjangan lain seperti tunjangan fungsional, tunjangan jabatan, bahkan
tunjangan kinerja yang nilainya melebihi gaji pokok. Tunjangan kinerja ini terutama didapatkan pegawai yang bekerja di kementerian yang telah disetujui pelaksanaan reformasi birokrasinya.

Berikut gaji pokok PNS golongan III dan IV Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 11 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketigabelas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil.

Pegawai Golongan III a dengan masa kerja 0 tahun Rp1.902.300
Pegawai Golongan III a dengan masa kerja 10 tahun Rp2.180.300
Pegawai Golongan III a dengan masa kerja 20 tahun Rp2.499.000
Pegawai Golongan III a dengan masa kerja 32 tahun Rp2.943.400

Pegawai Golongan III b dengan masa kerja 0 tahun Rp1.982.800
Pegawai Golongan III b dengan masa kerja 10 tahun Rp2.275.500
Pegawai Golongan III b dengan masa kerja 20 tahun Rp2.604.700
Pegawai Golongan III b dengan masa kerja 32 tahun Rp3.197.600

Pegawai Golongan III c dengan masa kerja 0 tahun  Rp2.066.600
Pegawai Golongan III c dengan masa kerja 10 tahun Rp2.368.700
Pegawai Golongan III c dengan masa kerja 20 tahun Rp2.714.800
Pegawai Golongan III c dengan masa kerja 32 tahun Rp3.197.600

Pegawai Golongan III d dengan masa kerja 0 tahun Rp2.154.100
Pegawai Golongan III d dengan masa kerja 10 tahun Rp 2.468.900
Pegawai Golongan III d dengan masa kerja 20 tahun Rp2.829.700
Pegawai Golongan III d dengan masa kerja 32 tahun Rp3.332.900

Pegawai Golongan IV a dengan masa kerja 0 tahun Rp2.245.200
Pegawai Golongan IV a dengan masa kerja 10 tahun Rp2.245.200
Pegawai Golongan IV a dengan masa kerja 20 tahun Rp2.245.200
Pegawai Golongan IV a dengan masa kerja 32 tahun Rp2.245.200

Pegawai Golongan IV b dengan masa kerja 0 tahun Rp2.340.200
Pegawai Golongan IV b dengan masa kerja 10 tahun Rp2.340.200
Pegawai Golongan IV b dengan masa kerja 20 tahun Rp2.340.200
Pegawai Golongan IV b dengan masa kerja 32 tahun Rp2.340.200

Pegawai Golongan IV c dengan masa kerja 0 tahun Rp2.340.200
Pegawai Golongan IV c dengan masa kerja 10 tahun Rp2.340.200
Pegawai Golongan IV c dengan masa kerja 20 tahun Rp2.340.200
Pegawai Golongan IV c dengan masa kerja 32 tahun Rp2.340.200

Pegawai Golongan IV d dengan masa kerja 0 tahun Rp2.340.200
Pegawai Golongan IV d dengan masa kerja 10 tahun Rp2.340.200
Pegawai Golongan IV d dengan masa kerja 20 tahun Rp2.340.200
Pegawai Golongan IV d dengan masa kerja 32 tahun Rp3.933.600

Pegawai Golongan IV e dengan masa kerja 0 tahun Rp2.649.900
Pegawai Golongan IV e dengan masa kerja 10 tahun Rp3.037.100
Pegawai Golongan IV e dengan masa kerja 20 tahun Rp3.037.100
Pegawai Golongan IV e dengan masa kerja 32 tahun Rp3.037.100



http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/12/08/135296_spbu-self-service-pertamnia_300_225.jpg















BERITA TERKAIT
VIVAnews - PT Pertamina meluncurkan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) self service terintegrasi yang memungkinkan konsumen dapat melakukan sendiri pengisian bahan bakar ke tangki kendaraan sesuai kebutuhan.

SPBU self service ini berada di SPBU 34-15815 Gading Serpong, Tangerang, Banten. Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina, Djaelani Sutomo, mengatakan, SPBU ini merupakan jawaban bagi konsumen yang selama ini meragukan dengan takaran Pertamina.

"Sekarang ada pilihan bagi konsumen, jika selama ini mereka ragu dan mengatakan Pertamina nakal, operator nakal, maka SPBU self service ini merupakan jawabannya," kata Djaelani di Tangerang, Kamis 8 Desember 2011.

SPBU self service terintegrasi ini merupakan kerja sama antara PT Pertamina dan PT Bank Mandiri Tbk. Jika periode sebelumnya pembayaran masih dilakukan secara tunai, di mana konsumen membayar sejumlah uang sesuai bahan bakar yang diperlukan, maka saat ini pembayaran bisa dilakukan dengan piranti yang telah terintegrasi. 

"Konsumen SPBU Pertamina dapat melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit Visa, Mandiri Debit, dan Mandiri Prabayar pada mesin EDC (Electronic Data Capture) yang telah tertanam pada dispenser SPBU," katanya.

Untuk saat ini, Pertamina baru menjalin kerja sama dengan Bank Mandiri. Ke depannya, Pertamina menargetkan seluruh kartu kredit dan debit bank sudah dapat digunakan di SPBU self service tersebut. (art)