Seperti halnya DOS dan Windows sistem file pada linux tersusun atas direktori-direktori lain yang tersusun secara hirarki dari dengan direktori utamanya ‘/’ atau dikenal dengan “root directory”, dan di bawahnya terdapat lagi direktori yang merupakan tempat penyimpanan konfigurasi-konfigurasi sistem yang ada pada linux  
/bin
Merupakan kependekan dari “binaries”, atau executables, dimana banyak terdapat program-program sistem yang esensial. Gunakan ls –F /bin untuk melihat file-filenya. Jika anda melihat daftar file-nya, anda akan melihat beberapa commands yang telah anda kenal, seperti cp, ls, dan mv. Ketika anda menggunakan perintah cp, maka anda berarti menjalankan program /bin/cp. Dengan menggunakan ls –F , anda akan melihat bahwa sebagian besar (tidak semuanya) dari file-file di /bin memiliki tanda (“*”). Ini menandakan file tersebut dapat dieksekusi.
/dev
File-file di /dev merupakan file-file device, file-file tersebut mengakses system devices dan resources (sumber daya) seperti disk drive, modems, dan memory. Misalnya, untuk membaca input dari mouse maka dilakukan dengan mengakses /dev/mouse. Nama file yang diawali dengan fd adalah floppy disk devices. fd0 adalah floppy disk drive pertama, dan fd1 merupakan yang kedua.
Beberapa file device yang umum
|     Device  |        Kegunaannya:  |   
|     /dev/console  |        Mengacu pada system’s console—yaitu monitor yang terkoneksi secara   langsung ke sistem anda.  |   
|     /dev/ttys dan /dev/cua  |        untuk   mengakses port serial. /dev/ttys0   mengacu ke “COM1” seperti pada MS-DOS. /dev/cua   merupakan “callout” devices” dan digunakan dengan modem.  |   
|     /dev/hd[…]  |        Akses ke harddisk. /dev/hda mengacu kepada seluruh harddisk pertama,   sedangkan /dev/hda1 mengacu pada partisi pertama dari /dev/hda.  |   
|     /dev/sd[…]  |        merupakan drive   SCSI. Tape SCSI diakses lewat device st, dan CD-ROM SCSI  melalui device sr.  |   
|     /dev/lp[…]  |        Mengakses port paralel. /dev/lp0 sama dengan “LPT1” pada MS-DOS.  |   
|     /dev/null  |        Sebagai “black   hole”—data dikirim pada device ini akan hilang selamanya. Mengapa ini berguna? Jika anda ingin   menyembunyikan output dari perintah yang terlihat pada layar anda, maka anda   dapat mengirimkannya ke /dev/null.  |   
|     /dev/tty[…]  |        Mengacu pada virtual console pada sistem anda. (Diakses dengan menekan   Alt-F1, Alt-F2, dan seterusnya biasanya sampai Alt-F7 tergantung setting   system anda). /dev/tty1 mengacu pada VC pertama anda.  |   
|     /dev/pty[…]  |        Pseudo-terminal, digunakan untuk menyediakan suatu terminal ketika sesi   login jarak jauh. Misal, ketika terhubung ke sistem   lain dengan menggunakan telnet.  |   
/etc
Berisi sejumlah file konfigurasi sistem., seperti /etc/rc (script inisialisasi sistem)
/sbin
Berisi binary-binary sistem yang esensial dimana digunakan untuk administrasi sistem.
/home
Berisi direktori rumah dari para pengguna sistem. Sebagai contoh /home/amikom merupakan home directory dari user “amikom”. 
/lib
Berisi shared library images, merupakan file-file yang berisi kode dimana banyak program-program menggunakannya secara umum.
/proc
/proc mendukung “virtual file system”, dimana file-file disimpan pada memori, tidak pada disk. File-file ini mengacu pada berbagai proses yang jalan pada sistem, sehingga dapat memberikan anda informasi tentang program-program dan proses-proses yang berjalan pada saat tertentu.
/tmp
Banyak program menyimpan informasi sementara di sini.
/usr
/usr merupakan direktori yang sangat penting dimana berisi sub-direktori yang berisi beberapa dari program-program dan konfigurasi file-file yang digunakan pada sistem yang paling penting. Isinya antara lain:
|     Direktori  |        Kegunaannya:  |   
|     /usr/X11R6  |        berisi X   Window System, jika anda menginstallnya. X Windows merupakan sistem GUI (Graphical User Interface) pada sistem   Linux.  |   
|     /usr/bin  |        adalah tempat software yang nyata pada sistem Linux, berisi sebagian   besar dari executable file bagi program yang tidak ditemukan pada tempat lain   seperti /bin.  |   
|     /usr/etc  |        berisi berbagai file-file dan utilitas yang pada umumnya tidak esensial   terhadap sistem.  |   
|     /usr/include  |        berisi include files bagi kompiler C.   File-file ini (sebagian besar diakhiri dengan .h, untuk header)   mendeklarasikan nama-nama struktur data, subroutine, dan konstan yang   digunakan ketika menulis program pada bahasa C. File-file pada /usr/include/sys pada umumnya digunakan ketika memprogram   pada level sistem UNIX. Jika anda familier dengan bahasa pemrograman C, di   sini anda akan menemukan file header seperti stdio.h, dimana mendeklarasikan   fungsi-fungsi seperti printf().  |   
|     /usr/g++-include  |        Berisi file-file bagi kompiler C++  |   
|     /usr/lib  |        Berisi library   “stub” dan “static” ekuivalen dengan file-file pada /lib.  |   
|     /usr/local  |        Berisi berbagai progam dan file yang tidak esensial bagi sistem (hampir   seperti /usr). Hanya saja program tersebut lebih ke   sistem.  |   
|     /usr/man  |        Direktori ini berisi halaman manual.   |   
|     /usr/src  |        Berisi source   code. Direktori paling penting disini adalah /usr/src/linux yang berisi   source code bagi kernel linux.  |   
/var
Berisi direktori yang sering berubah ukurannya. Misal basis data.
|     Direktori  |        Kegunaannya:  |   
|     /var/log  |        berisi berbagai file untuk administrasi sistem, terutama system logs,   dimana mencatat error atau masalah pada sistem.  |   
|     /var/spool  |        Berisi file-file yang “spooled”   ke program yang lain. Contoh, jika mesin terkoneksi ke suatu network, mail   yang datang disimpan pada /var/spool/mail sampai dibacanya atau dihapusnya.   |   
0 comments:
Post a Comment